Senin, 25 Juli 2011

Tafsir Hidup

Apakah perbuatan dosa yang dilakukan manusia itu ada gunanya? jawabnya tidak ada sesuatupun yang mubadzir di dunia ini, tentu ada, bahkan harus ada yang melakukan dosa. Ketika ada perintah memilih kebaikan tentu harus ada pembanding dan uswah yang harus ditinggalkan. Apakah Alloh yang 'Alim sebagai pencipta lakon tidak tahu kalo Adam diperintah untuk tidak memakan buah khuldi akan tetap melanggarnya? mengapa Alloh tetap menjatuhkan perintah pada Adam? ternyata Alloh ingin memberi pelajaran kepada Adam, Tuhan ingin memperkenalkan pada Adam bahwa Dia punya nama dan sifat Ghofur ( Pemaaf ) dan nama-nama serta sifat-sifat kesempurnaan yang lain yang tidak akan mungkin dikenal di surga yang penuh dengan kesenangan.


Hidup adalah sebuah tugas perjalanan mulia yang tentunya juga membawa misi mulia serta target-target yang harus kita capai, yang tentunya harus kita laporkan pada Sang Big boss si Pemberi tugas disaat kita pulang nanti.

Perbedaan liku-liku terjal dan perjumpaan dengan masalah hanyalah akibat dari rute perjalanan yang berbeda, namun misi dan ending akhir kita haruslah sama. hanya ada 1 buku petunjuk yang masih berlaku yang dijabarkan oleh utusan terakhir, namun ada jutaan tanda jejak yang digoreskan di alam semesta yang harus kita urai agar selamat sampai alamat asal kita yang sebenarnya.


Riwayat Adam dan Hawa yang merupakan nenek moyang manusia juga memberitahukan kepada kita tentang asal/ alamat kita yang sesungguhnya, karena sejauh mana kita pergi haruslah kembali ke alamat asal kita.

Semoga dosa yang mewarnai perjalanan kita menjadi pengalaman berharga yang bisa menjadi penunjuk menuju jalan kembali.



Laaahaula wala quwwata illa billah.....

0 komentar:

Posting Komentar